Lacak Lawan Bicara Anda

    Lacak Lawan Bicara Anda

    Lacak Lawan Bicara Anda
    Lacak Lawan Bicara Anda

    Lacak Lawan Bicara Anda - Selain dengan memanfaatkan block diagram, RM Roy Suryo ternyata juga dibantu oleh feature modifikasi sendiri, yakni cellular networking hunter. Dengan feature ini, dari ponsel Nokia 6150 miliknya ia bisa mengetahui keberadaan kota si pencuri. "Kemarin itu saya telepon-teleponan terus dengan pencurinya untuk mengetahui lokasi dia. Kalau ia di luar kota (Yogyakarta), berarti kan roaming. Kalau roaming, otomatis pulsa berkurang. Dari berkurangnya pulsa ini bisa dikira-kira di mana lokasi pencuri berada," kata Roy.


    Untuk mengaktifkan fungsi tersebut pada ponselnya, Roy sengaja membuat kabel khusus yang bisa menghubungkan ponsel tersebut dengan komputernya. Berhubung ia banyak mengikuti mailing-list tentang perkembangan teknologi ponsel di Internet baik dari dalam maupun luar negeri, tanpa kesulitan sedikit pun baik skema maupun program-program untuk memodifikasi ponselnya tersedia dengan gratis di Internet. Dengan cara ini Roy bisa membuat ponselnya jauh lebih berdaya guna selain sekadar ponsel biasa. Karena, menurut Roy, ponsel tak ubahnya sebuah komputer yang memiliki peranti lunak yang bisa dilakukan proses download dan upload program-programnya.


    Roy menambahkan, jika pihak Telkomsel sudah mengaktifkan fungsi Report dari feature tersebut, keberadaan pencuri bisa diketahui secara mendetail. Sebab RBS (Radio Based Station) yang melayani ponsel pencuri tersebut bisa dipantau. Bahkan posisinya terhadap RBS pun bisa terlacak (di sebelah utara, selatan, barat, atau timur). Sayang, untuk mengaktifkan ini pihak operator harus memasang modul tambahan. Ini berarti mengeluarkan duit, sementara penggunanya masih sedikit. "SMS (Short Message Service) saja yang memanfaatkan masih sekitar 10% kok," ujar Roy. Oleh sebab itu, operator ponsel di Indonesia masih belum memasang feature itu. Padahal, kalau sudah terpasang, secara guyon Roy bisa melacak Suwondo, buronan dalam kasus Bulog, atau bahkan Edy Tanzil yang konon sudah ambles bumi. "Kasih nomor-nomor handphone mereka, dan Insyallah saya bisa tahu di mana lokasinya."


    Toh, masih ada yang bisa dimanfaatkan. Yaitu kita bisa mengetahui RBS mana yang melayani kita. Informasi ini sangat berguna bila kita berada di perbatasan lokal dan interlokal. "Misalnya saya berada di Kopeng, Jawa Tengah. Di sini ada dua RBS yang melayani: Magelang dan Ungaran. Ungaran masuk Jawa Tengah utara dan Magelang Jawa Tengah selatan. Karena saya terdaftar di Yogya, kalau ke Ungaran berarti roaming, kalau Magelang tidak. Nah, mau pilih yang mana? Roaming mahal tapi karena Kopeng dekat Ungaran sinyal bagus. Jika Magelang, lokal tapi sinyal tak begitu bagus," papar Roy.


    Kasus di Medan tentang konsumen yang tiba-tiba tagihan Telkomsel-nya melonjak bisa dihindari kalau feature ini difungsikan. "Saat itu, kalau enggak salah bulan Mei 1998 lalu sewaktu ada kerusuhan, banyak RBS yang down karena terbakar. Nah, pelanggan ponsel Telkomsel (kartu Halo atau Simpati) saat itu kemudian 'dilayani secara otomatis' oleh RBS luar negeri. Dari Malaysia atau Singapura. Apa yang terjadi? Mereka dianggap sedang mengadakan perjalanan ke luar negeri, sehingga untuk menelepon lokal Medan, atau menerima telepon pun, dikenakan biaya SLI (Medan - Malaysia atau Medan - Singapura). Hal ini terjadi karena di ponsel kita memang ada fasilitas 'Automatic Network Search' yang akan mencari RBS terdekat atau yang bisa menjangkaunya. Sialnya saat itu RBS terdekat, ya, berada di Malaysia atau Singapura tersebut," jelas Roy. (Yds)

    LihatTutupKomentar